PUPUS
Kalian percaya
bahwa Cinta tak harus Memiliki?? Apa kalian pernah merasakannya?? Ketika kalian
merasakannya apa yang kalian lakukan??apa kalian akan terus menjalaninya dan
menerima semua keadaan itu atau kalian akan berpikir bahwa ketika tak mampu
kumiliki kenapa tidak aku tinggalkan??
Yang akan aku
tulis ini adalah sebuah kisah dimana seseorang begitu mencintai dan menyayangi
seseorang yang sampai detik ini hanyalah sebatas teman.
Dia Rara. Rara
adalah cewek biasa yang hidupnya selalu ceria dan juga selalu diisi dengan
kehadiran sahabat-sahabat yang begitu sangat sayang padanya. Rara cewek yang
cerewet dan juga sangat centil. Dia berteman dengan semua orang baik cewek
maupun cowok. Tak dapat dipungkiri bahwa teman lelaki Rara sangat banyak,
karena Rara memang sangat senang berbagi dengan teman-teman cowoknya. Rara juga
sangat perhatian dan terkadang perhatiannya itu dianggap lain oleh teman-teman
cowoknya.
Nah, di kelas
Rara mempunyai satu temen cowok yang kerap kali bertengkar dengannya tapi, gag
serius kog. Namanya Ken, cowok keren dan juga cuek tapi punya selera humor yang
cukup tinggi. Ken memang bisa dibilang salah satu cowok keren yang ada di
kampus, dan cowok keren gag pernah jauh dari yang namanya cewek. Ken salah satu
incaran cewek-cewek di kampus dan nyatanya Ken memang banyak di gosipkan dengan
banyak cewek kampus baik dari kelas maupun dari fakultas lain.
Ken dan Rara
jarang akur..dikampus hobinya saling caci maki tapi Rara gag pernah menanggapi
dengan serius semua tindakan Ken. Entah dengan Ken, apa menganggap ini serius
atau enggak. Namun, dibalik pertengkaran itu gag dapat dipungkiri Rara kerap
kali membantu Ken terutama masalah tugas. Seperti yang kita ketahui Ken agak
males buat masuk kuliah. Masuk siih iya, tapi kalau dah ngabsen kabur dah tuh
ke kantin kalau enggak bisa bête banget tuh muka.
Jika ada tugas
Rara kerap kali mengerjakan tugas Ken dan yang tentunya dengan gombalan-gombalan
Ken. Tapi, Rara bukannya kemakan omongan gombalan Ken yang bullsheet itu,
melainkan karena Rara memang cewek yang paling gag tegaan. Jangankan hanya Ken
temen cowok Rara yang lain pun kalau gag ngerjain tugas yaah dengan kasian Rara
yang ngerjain tugas mereka.
Ken pastinya
sangat senang berhubung dia gag mesti pusing lagi buat mikirin tugas yang
pastinya gag pengen Ken pikirin. Rara yang sering curhat dengan Ken memang
sering jadi sasaran Ken buat ngerjain tugas-tugasnya. Yah ujung-ujungnya Ken
hanya bermodalkan “TERIMA KASIH”
Seperti
biasanya Ken gag masuk lgi kuliah pertama dan hari ini dosen ngasih tugas dan
gag biasanya, tuga ini agak ribet soalnya mesti nulis tangan. Rara yang udah
gelisah karena firasatnya pun mulai buruk, Ken pasti nyuruh dia nulis tugasnya
itu. Rara pun mengirimkan message pada Ken menanyakan kenapa gag masuk kuliah
pertama. Dan dapat diduga jawaban Ken akan selalu sama “Maaf baru bales abies
baru bangun”.
Rara
menggelengkan kepala melihat balesan dari Ken. Emang dasar si Ken udah tahu
seorang mahasiswa hobby nya begadang keak bapak-bapak yang tugasnya ronda
setiap malem. Mungkin kalau Ken ditanya mengenai hobby nya pasti jawabannya
“TIDUR” . Ken kalau udah tidur gag bisa di gangguin kalau sampai di ganggu
yakin aja ganasan Ken dibanding singa.
Malam harinya
Rara pun mengirimkan pesan kepada Ken memberitahukan tugas yang tadi pagi
diberikan oleh Dosen Metodelogi Riset nya. Ken Cuma bales kapan dikumpulnya.
Rara pun menjelaskan semuanya sampai tuntas. Tapi, yakin aja sampe tuh mulut
berbusa juga Ken bakal ngerti kalau tuh tugas dah selesai. Dengan baik hati pun
Rara bersedia mengerjakan tugas Ken yang sedari 20 menit gag ngerti-ngerti soal
tugasnya itu.
Tugas yang
diberikan emang agak rumit, tugas yang Rara kerjakan sekitar 7 lembar ditambah
tugas Ken semuanya 14 lembar. Bisa bayangin khan capeknya nulis tugas laporan
mana tulisan harus dibedain, kalau enggak bisa-bisa Ken dan Rara kena sanksi.
Kalaupun itu terjadi yakin aja yang dihukum pasti Ken lah, namun karena gag
tega Rara pun berusaha buat agar tulisan mereka beda. Di dunia nyata tulisan
Ken emang gag sebanding mukanya yang cute. Tampang boleh ganteng tapi tulisan
Ken kayak cakaran ayam yang kelindes kereta api yang tertiup badai. Nah parah
khan???
Hari itu hari
jumat, Rara mulai untuk mengerjakan tugas yang sudah menunggunya senin nanti
harus udah ke kumpul. Malam itu Ken sms.in Rara nanyain dia lagi ngapain,
kenapa belum tidur padahal udah jam 11 malem. Rara Cuma bales kalau dia lagi
ngerjain tugas Ken. Ken yang merasa kasian menyuruh Rara untuk tidur, tapi
nanggung udah 3 lembar soalnya. Ken pun menemani Rara sms.an. dipikir-pikir
sebenarnya ganggu banget tapi gag tau kenapa Rara malah seneng bisa di ajakin
smsan ma Ken.
Ponsel Rara pun
kembali berbunyi. Nah past isms dari Ken. Rara pun membuka pesannya, Rara
sempat syok membaca sms dari Ken. Padahal isi sms Ken Cuma pengen ngajakin Rara
satnite(Saturday night = malam minggu). Rara masih bengong tapi juga seneng,
Rara pun mengiyakan ajakan Ken.
Keesokan harinya,
Ken dan Rara pun jalan bareng. Mereka minum jus bareng dan makan malem bareng
di pedagang kaki limaan. Ken yang ternyata suka makan pangsit itu dengan
lahapnya menyantap pangsit yang sudah ada dihadapannya. Rara hanya tersenyum
senang saat melihat tingkah Ken yang selalu membuatnya terpesona.
Sejak hari itu
Ken dan Rara makin dekat dan semakin dekat lagi. Mereka sering jalan berdua,
dan pastinya ngelewatin banyak hal. Ken dan Rara sekarang lebih sering pulang
kampus bersama dan itu semua menjadikan bahan gossip hangat dikampus.
Secara Ken yang
jutek sering banget beradu otot maupun beradu mulut dengan Rara. Dan kerap kali
Ken yang blak-blakan ketika diejek dengan Rara hanya akan menjawab “Mana
mungkin saya suka sama cewek kurus jelek kayak Rara??” gitu candanya sama teman
sekelasnya. Akhir-akhir ini mereka sangat akrab meskipun Ken orangnya gag suka
dengan cewek yang terlalu agresif di depan teman-temannya. Jadi, meskipun
sangat dekat dengan Rara tapi Ken gag suka kalau Rara terlalu lebay di depan
Ken.
Seiring
berjalannya waktu dan gag dapat dipungkiri lagi Rara beneran suka sama Ken.
Padahal dulu Ken pernah nembak Rara namun, Rara menolah Ken karena dia pikir
Ken mungkin hanya main-main dan juga pasti akan mempermainkan Rara. Secara Ken
yang gag pernah serius dengan cewek manapun. Dan Rara tau itu karena Ken juga
sering curhat dengan Rara.
Berjalan 5
bulan kedekatan antara Ken dan Rara namun gag ada kepastian antara hubungan
mereka berdua. Mereka hanya sebatas teman jalan. Sering kali Ken menyakiti hati
Rara, namun yang sangat menyayangi Ken hanya bisa tersenyum dengan semua
perlakuan Ken terhadapnya.
Rara sangat
sayang dengan Ken. Sejak pertama bertemu dengan Ken awal tes kesehatan untuk
masuk salah satu Fakultas Kesehatan. Saat itu Rara memperhatikan Ken yang
memangf sangat memepesona itu. Gag hanya itu, saat PROSPEK kampus tiba-tiba
perut Rara sangat kesakitan dan Ken yang ada disampingnya menyadari hal itu,
Ken kemudian berkata pada Rara “kalau mang gag bisa nahan, gag usah
dipaksain..pulang aja”. Rara makin terpesona dengan Ken saat itu. Semenjak saat
itu dia memendam perasaan sukanya itu terhadap Ken, karena saat itu Rara telah
menjalin hubungan dengan orang lain dan hubungan mereka berjalan sudah 1 tahun
lebih.
Diam-diam Rara
selalu memperhatikan tingkah Ken. Mereka selalu bertengkar dan akan sangat
merindukan jika dalam sehari gag ketemu. Sampai suatu hari Rara menelpon Ken. “
Ken?? Sambil terisak-isak.
Ken kaget mendengar Rara yang tiba-tiba menangis, dan bertanya ada apa??Rara pun dengan isakan tangisnya menceritakan tentang duka hatinya. Pacar Rara yang udah jalan 2 tahun akan segera menikah karena di jodohkan oleh orang tuanya. Ken hanya menenangkan Rara. Ken tak dapat berbuat banyak akan hal ini.
Ken kaget mendengar Rara yang tiba-tiba menangis, dan bertanya ada apa??Rara pun dengan isakan tangisnya menceritakan tentang duka hatinya. Pacar Rara yang udah jalan 2 tahun akan segera menikah karena di jodohkan oleh orang tuanya. Ken hanya menenangkan Rara. Ken tak dapat berbuat banyak akan hal ini.
Ken berusaha
menghibur Rara , hingga entah kenapa hal itu jadi terasa mudah dilalui oleh
Rara sejak Ken ada disampingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar