LOVELY
Cake...
Cake...
Secangkir cappuccino plus cupcake strawberry yang sudah
ada di meja kini disantap manis oleh bibir tipis yang kini duduk di meja paling
sudut sambil menatap di balik jendela kaca sebuah café. Tangannya begitu kecil
dan juga matanya yang sangat indah membuat siapa pun yang melihat begitu
terpesona. Kenikmatan itu tak berhenti sampai disitu, tubuh mungil yang dibalut
dengan baju berwarna pink muda dan juga rok mini yang begitu cocok dengannya
membuat mata tak berkedip untuk menatapnya.
Gadis mungil itu bernama Diandra, cewek yang juga salah
satu pelanggan tetap café tersebut. Tempat itu pun menjadi favoritenya, karena
dari sudut itu dia dapat melihat jalan dengan orang yang ramai lalu lalang
entah tujuannya kemana??
Semua orang dapat sibuk dengan urusan mereka masing-masing tak lain pula dengan Diandra.
Semua orang dapat sibuk dengan urusan mereka masing-masing tak lain pula dengan Diandra.
Bel yang tergantung dipintu berbunyi, pintu café terbuka
membuat lamunan Diandra yang saat itu sedang meneguk secangkir cappuccino
tiba-tiba matanya menuju kepada seorang cowok yang baru saja membuka pintu
café. Sesosok pria yang lumayan mempesona, tubuhnya yang tinggi dengan kaos
berwarna biru masuk dengan melemparkan senyuman manis kepada Diandra yang tak
tersadar bahwa telah menatap pria itu.
Kembali Diandra menyantap cupcake strawberry yang kini
menunggu dihadapannya sedari tadi. Cupcake itu memang manis namun tak semanis
dengan kisah cinta Diandra yang rumit. Terkadang untuk melepaskan penat hati
yang Diandra alami, dengan meneguk secangkir cappuccino dan cupcake dapat
membuat perasaannya sedikit tenang.
Meski selalu berusaha untuk bisa move on dari apa
yang dia alami, tetapi terkadang secangkir cappuccino itu membuatnya tiba-tiba
merasa hidupnya pahit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar